Kerusakan dan Letusan Gunung! Tanda Datangnya Hari Kiamat dalam Al-Qur'an - Social Viral

Senin, 30 Desember 2019

Kerusakan dan Letusan Gunung! Tanda Datangnya Hari Kiamat dalam Al-Qur'an

Gambar ilustrasi dilansir dari wowmenariknya.com

Ya Allah, semoga kami bukan seburuk-buruknya umat yang mati di akhir zaman...

Datangnya hari kiamat akan ditandai dengan terjadinya gempa mahadahsyat yang disertai tsunami serta meletusnya gunung-gunung.

Berikut penjelasannya dalam Al-Qur'an...

Hari kiamat yang diyakini sebagai penghujung kehidupan di dunia tak diketahui kapan akan terjadi. Hingga saat ini, kiamat masih menjadi misteri meski kehidupan manusia semakin canggih dan berkembang.

Dikutip dari buku 'Sains berbasis Alquran' karangan Ridwan Abdullah Sani, pada hari kiamat yang sesungguhnya, keadaan akan lebih dahsyat, gunung berapi akan meletus secara serentak.

"Pada hari bumi dan gunung-gunung berguncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan," Surah Al-Muzzammil ayat 14.

Saat gunung-gunung di bumi meletus, akan muncul muntahan lahar yang sangat panas. Lahar tersebut akan berpencar ke penjuru bumi dan mengenai seluruh makhluk hidup. Kondisi tersebut digambarkan dalam Surah Al-Qariah ayat 5.

"Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan," bunyi ayat tersebut.

Jika sebuah gunung meletus, abunya dapat beterbangan menutupi atmosfer bumi. Debu yang menutupi langit dapat membuat sinar matahari terhalang dan cuaca di bumi menjadi dingin seketika.

"Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih," bunyi Surah Ad-Dukhan ayat 10-11.

Tanda-tanda hari kiamat

Sementara dikutip dari buku Tafsir Ilmi dengan tema "Kiamat dalam Perspektif Alquran dan Sains", dijelaskan bahwa segala peristiwa pasti diawali dengan munculnya tanda-tanda.

Sebelum gunung berapi meletus misalnya, di sekitar kawasan tersebut biasanya terjadi lebih dulu hal-hal yang merupakan isyaratnya.

Tanda-tanda itu seperti udara semakin panas, dedaunan mengering, hewan-hewan turun gunung, munculnya semburan asap dari kawah, dan sebagainya. Bila peristiwa seperti gunung api meletus itu memiliki tanda-tanda, maka kiamat yang merupakan peristiwa besar juga demikian.

Tentang tanda fisik kiamat di Bumi, bahasan tentang kerusakan di darat dan laut adalah topik yang tidak bisa dilewatkan. Secara kasat mata dapat dirasakan bahwa Bumi semakin rusak. Hal ini bisa dilihat dari hutan yang semakin gundul dan mengakibatkan tanah longsor dan banjir.

Lingkungan perkotaan makin tidak nyaman, udara makin kotor dan panas, sampah bertebaran. Selain itu, anomali iklim ekstrem menyebabkan kekeringan panjang, curah hujan besar, serta bencana lainnya kini makin sering terjadi.

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)," bunyi Surah Ar Rum Ayat 41.

Ulama kontemporer memahami makna al-fasad pada ayat tersebut sebagai terjadinya kerusakan lingkungan di darat dan laut.

Indikasinya, temperatur Bumi naik (global warming), musim kemarau semakin panjang, air laut tercemar sampah, dan unsur kimia berbahaya.

Tanda-tanda lain terkait terjadinya kiamat ialah terbitnya matahari dari arah barat dan munculnya hewan melata dari dalam tanah. Secara nalar, terbitnya matahari dari barat adala hal mustahil.

Namun, ketika keadaan alam semesta mengalami kegoncangan dahsyat yang menyebabkan planet-planet termasuk Bumi, bertebaran dan bergerak liar karena rotasi masing-masing sudah tidak lagi teratur.

Sehingga, kemungkinan terbitnya matahari dari barat bukan sesuatu yang mustahil. Demikian pula halnya dengan binatang yang keluar dari Bumi. Dalam kaitan ini, tidak disebutkan seberapa besar hewan tersebut dan bagaimana keadaan lubangnya.

Yang jelas apa yang sudah kita rasakan saat ini, kerusakan dan bencana silih berganti melanda Bumi.

Apakah kita masih mau menyombongkan diri?

Sumber: wajibbaca.com

Loading...